Saturday, May 28, 2011

Pesona KharismatikMu membuatKu Jatuh Cinta


Entah apa yang Kurasakan beberapa hari ini. Aneh betul. Aku merasa jatuh cinta lagi. Jatuh cinta pada seseorang.  Semuanya berawal dari intensif class. Pada awalnya Aku hanya memperhatikannya menerangkan suatu subject. Melihat gerak-geriknya berbicara, tingkah lakunya, dan sebagainya. Aku jatuh cinta pada pertemuan pertama. Mungkin benar yang orang katakan bahwa kita bisa jatuh cinta hanya dengan mendengar dan melihat seseorang berbicara. Hmm, mungkin ketika Dia berbicara, kharismanya keluar dan hanya Aku saja yang merasakannya sehingga Aku bisa terkesima oleh pesona kharismanya. 

Pertemuan kedua kalinya pas, acara seminar dan workshop. Aku berusaha menarik perhatiannya tetapi tidak mempan. Dasar bodoh aku. Hari itu juga, dia mulai mengajakku bicara walau hanya sepatah kata saja. “Pulang sama siapa dek?” “duluan”.. kata=kata yang super simple tapi bisa membuatku sedikit melayang..
Pertemuan ketiga pas intensif class lagi. Hmm aku memang mengambil posisi duduk di dekatnya daripada teman yang lain. Aku betul-betul memperhatikannya mengajar. Menatap matanya ketika menjelaskan something, walau dia hanya sekali-kali balik memandangku walau hanya sekejap saja. 

Dari dia aku tahu sedikit cerita tentang senior. Betul-betul dia seorang yang talkactive and berkharisma tentunya. Tapi semua itu menurut aku sendiri.

Hari ini, ada acara spending nite. Aku gak sempat pergi. Padahal mungkin Dia datang kesana, secara diakan senior yang aktif gitu. Hmm gak jadi kenyataan neeh liat wajah Dia itu.
Baru hari ini juga aku merasa betul-betul jatuh cinta. Melihat wajahnya di sebuah foto saja membuatku tersenyum dan semangat mengerjakan tugasku. Hehehheehe… jadi pengen nangis.. apa aku jatuh cinta tuk sekian kalinya. Atau hanya sebuah kekaguman.. hmm.. We'll see...

Monday, May 23, 2011

“Menguak KekesalanKu”

Hatiku sakit melihatmu bertingkah
Kekesalan menyelimutiku melihat caramu
Kemarahanku berkecamuk melihat sikapmu

Kucoba  mengerti akan tingkah lakumu
Kucoba pahami segala sikapmu
Kucoba ikut tertawa ketika kalian bercanda
Tetapi semua itu seakan-akan terlalu berlebihan

Kucoba buatmu sadar
Kucoba buatmu membisu
Kucoba menasehatimu dengan sabar
Bahkan Kucoba tuk memarahimu dengan segala kekesalanku
Tapi apa, Semua tak ada gunanya

Anda, kamu, juga kalian
Seenaknya membuat keributan di kelas
Rasa sopan terhadap Dosen kalian abaikan
Ketenanganapalagi,  tak ada
Anda, kamu, juga Kalian
Tak ada sedikit pun kata jera dan respek

 Tak bisakah kalian sedikit saja diam
Diam ketika Dosen kita mengajar kita
Memperhatikan hal yang Beliau ajarkan
Menghargai teman kita yang mau belajar

Tak tahukah kalian tentang hukum karma
Aku tak pernah beharap sedikitpun itu menimpa kita
Na’udzubillah

_Nazmha_
23 May 2011

Puisi ini Kudedikasikan untuk teman sekelasku. Maafkan Aku teman jika Aku terlalu belebihan menanggapi sikap kalian. Tapi Aku mohon tempatkanlah sesuatu itu pada tempatnya. Ingat hukum karma! Jangan sampai terjadi.
Yang Kuminta dari kalian cuma satu. Diam-diamki semua klo lagi kelas. Kasian Dosen yang lagi mengajar kalau kalian terlalu ribut. Hargai juga teman kita yang lagi mau belajar.
Terima kasih buat pengertian ta semua teman…

Sunday, May 22, 2011

T E R T U N D U K

Aku bersandar di dinding rapuh
Berselimut dingin mencekam
Menanti malam yang bisu
Untuk aku tertunduk kaku

Aku tertunduk kaku
Merenungi salah khilaf
Menerawang jauh ke atas
Berharap ampunan dari-Nya

Aku berseru dari hati kecilku
Memohon rahmat di setiap langkahku
Walau jiwa raga penuh hina
Aku tak berhenti berharap

Kenyakinanku selalu menuntunku
Berharap aku selalu dekat dengan-Nya
Agar ridho-Nya selalu disisiku
Dan cintaku tak pergi dariku dan dari-Nya


_Nazmha_
15th March 2010

Friday, May 20, 2011

Dirimu dan Kesetiaan

Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Hari ini aku ingin berbagi cerita tentang seseorang. Seseorang Adam. Bukan Adamku, tapi Adam sahabatku. Tetapi apapun itu, kita tak tahu apa yang akan terjadi nanti di masa depan. Kita hanya bisa berdoa, semoga semuanya bisa tercapai dan sesuai dengan keinginan kita. Amin. Sebenarnya Sang Narasumber tak ingin story-nya ini dipublikasikan. Tapi, maaf yah teman, aku hanya ingin berbagi dengan yang lain. Mudah-mudahan jadi pesan moral juga terhadap yang lainnya.
Inilah sekilas kisah “Dirimu dan Kesetiaan” dari seorang sahabat yang kucinta.

@@@
Hari ini sebuah message mengejutkanku. Tak ada tercantum nama pengirimnya. Hanya serangkaian angka-angka. Kuperhatikan dengan seksama, ya samar-samar Aku mengenal nomor handphone itu. Nomor handphone seseorang yang telah kuhapus karena alih-alih mencoba melupakan sosok itu. Perlahan-lahan Aku membaca kata demi kata. Seuntai kata yang membuatku tiba-tiba tegang. Serasa urat syarafku beku dibuatnya. Langsung saja aku merasa lemas, semangatku hilang. Aku tak tahu kenapa tiba-tiba saja aku lemas membacanya. Padahal itu hanya sebuah message biasa. Tapi mungkin sang pengirim yang membuatnya begitu terkesan. Tapi apapun itu isi dari message itu yang penting. Kurang lebih isinya seperti ini :

“Assalamu Alaikum Wr. Wb… Insya Allah mudah-mudahan ini bukan bentuk penyesalan bagi kita semua. Pernah ada seseorang yang telah tertanam pada dirinya prinsip kesetiaan. Sehingga dimana pun pasangannya pergi, Dia tetap berusaha tuk mencarinya. Sehingga Dia berharap agar bisa bersama. Namun, karena kesetiaannya mungkin kayak tidak dianggap. Dia pun mencoba tuk bersabar dan berharap itu langkah terbaik. Tapi ternyata tidak. Akhirnya Dia mencoba meminta, agar merubah keadaan bagaimana sebelum Dia dipertemukan. Ini karena kurang penetapan kata ‘saling’ pada saat itu. Ternyata setelah kejadian tadi keadaan semakin buruk. Tapi disinilah mungkin letak ujian bagi seseorang dan Insya Allah ada hikmah dibalik kesabarannya menghadapi ujian tersebut. Namun, kita semua telah mempunyai lembaran baru bersama objek yang lain. Marilah kita sama-sama saling mendoakan agar di lembaran baru ini kita dapat diberikan yang terbaik. Amin… mohon dimaklumi agar sms ini diartikan sebagai aib. Jadi tidak usah dipublikasikan. Kita kan harus saling-saling menjaga perasaan orang lain. Dan syukran katsiran wassalam. “

Begitu panjang untuk jadi sebuah SMS. Ini hanya layak disebut sebuah surat. Bukan surat cinta, tapi surat aib. Yach begitulah yang dikatakan oleh sang pengirim. Sebenarnya aku tak begitu tau maksud dari message itu. Entah message itu dikirimkan khusus untuk aku atau hanya message yang di send to all. Hmm.. aku bener-bener gak ngerti. Tapi yang membuatku yakin kalau message itu untukku adalah masalah KESETIAAN. Sang pengirim pernah tell ke aku tentang masalah kesetiaan. Dan satu lagi yang membuatku yakin yaitu, kisah dalam message itu persis dengan yang aku alami. Tapi bukan bagian gak setianya yah. Tapi bagian akhir dari pesan itu. “kita semua telah mempunyai lembaran baru bersama objek yang lain. Marilah kita sama-sama saling mendoakan agar di lembaran baru ini kita dapat diberikan yang terbaik. Amin… mohon dimaklumi agar sms ini diartikan sebagai aib. Jadi tidak usah dipublikasikan. Kita kan harus saling-saling menjaga perasaan orang lain”. Akan selalu ingat pesanmu ini. Tak akan kuhapus dari inboxku. Itu akan mengingatkanku tentang Dirimu dan Kesetiaan. Terima kasih.
@@@

Yupz.. cerita usai. Terima kasih atas waktu yang Kau berikan untuk berbagi kisah denganku. Sehingga, Aku bisa mengambil sekelumit pelajaran dari kisahmu ini. Syukran katsiran.
Wasalamu Alaikum Wr. Wb.

_Aku – Kesetiaan – Dirimu_

Tuesday, May 17, 2011

Lihat aku, Lihat aku saja.

Aku punya semua yang kau butuhkan.
Aku akan memberikan semua yang kau inginkan.
Tetaplah di sisiku, jangan pergi.
Aku tak ingin kau menoleh kearah lain.

Lihat aku. Lihat aku saja.

Jangan pernah mengkhianatiku. Terpikir sedikit pun jangan.
Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpamu.
Aku tak akan membagimu untuk siapa pun.
Harusnya kau tahu itu.

Tapi kenapa kau tak hanya melihat ke arahku?

Kau terdiam, menelan sejuta rahasia di dalam rongga mulutmu.
Aku tercekat, tak menyangka begini caramu membalas cintaku.
Tidak.
Kau tak akan lolos semudah itu.
Kau milikku.
Tak seorang pun boleh memilikimu selain aku.

Cintailah aku saja. Atau mati.

Sunday, May 15, 2011

" Beku, Sepi, Sakit "




Hati ini begitu sepi
Jiwa ini terlalu hampa
Tak ada rasa yang Kurasa
Terlalu beku untuk dilelehkan
Terlalu sakit untuk dipulihkan

Mengapa tak kunjung datang
Adam sang teman hidup
Adam sang pengisi jiwa
Adam sang penawar sakit
Terlalu lama Ku menunggu

Hati ini beku tuk merasakan cinta
Jiwa ini melanlang buana mencari sangkar
Adakah hati yang tulus
Adakah tempat untuk disinggahi
Memulihkan sakit ini

_NAZMHA_
11 May 2011

Ibu...


Seorang ibu berperan sebagai seorang pendidik pertama dan utama. Dia adalah madrasah pertama saat mujahid-mujahid terlahir di dunia. Apa pun profesinya ia tetap seorang ibu dengan tugas pokoknya adalah mendidik anak-anaknya. Sebagai seorang pengusaha sukses, Khadijah, istri Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam, tetap seorang ibu yang mendidik anak-anaknya.

Sungguh, berbuat jahat kepada ibu hanya akan mengantarkan pelakunya ke dalam neraka. Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, “Celakalah, celakalah, celakalah! Beliau kemudian ditanya, “Siapa yang celaka wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Siapa yang mendapati salah satu dari orang tuanya atau keduanya, namun ia tidak berusaha untuk memasukkannya ke dalam surga” (HR Ahmad).
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu.” (QS. Luqman : 14).
Seorang wanita…
Bermahkota ibu..
Menggenggam jari jari kecil..
Ikatan ini tidak akan terurai..
Karena ikatan ini..
Ikatan darah dan akidah..
Dan Rahmat dari Allah..
Kini Ibu..
Peganglah tanganku ini..
Biar ku bawa ibu menjelajah..
Hasil titik peluhmu..
Biar ku bawa ke alamku..
Hasil ukiranmu selama ini..
Ibu..
Jika belum pernah..
Kau dengar..
Ucapan terima kasihku..
Ketauhilah doaku ini..
Semoga Allah menyayangimu..
Seperti engkau mengasihiku..
Dari dulu hingga ini..
Dan untuk selama lamanya..
Amin..
Duhai ibunda… Bukakanlah pintu ridhomu, hingga Allah pun meridhoiku.Amin

Wednesday, May 11, 2011

Curhatku “Hawa Bicara tentang Sang Adam”



Entah apa yang terjadi saat ini padaku. Kenapa hatiku merasa kesepian walau sebenarnya begitu banyak orang disekitarku. Mungkin semua orang mengira di saat aku tersenyum itu berarti aku bahagia. Tapi ada yang tidak ada dihati ini, tak ada di jiwaku. Rasanya begitu hampa. Aku membutuhkan seseorang yang bisa mengisi kekosonganku ini.
Begitu banyak sang Adam yang Kutemui. Begitupun ada saja yang menyatakan perasaan. Entah mereka serius atau hanya iseng-iseng saja. Itu membuatku bingung dan gundah. Kenapa begitu banyak pilihan yang Allah berikan. Aku bersyukur akan hal itu, tetapi sebagai manusia biasa Aku tak bisa menentukan siapa diantara Adam itu yang benar-benar bisa mengisi kekosonganku.
Aku sangat sadar Ya Allah. Walau saat ini aku tak memiliki sang Adam. Aku yakin Engkau mempersiapkan seseorang untukku. Kapan Engkau akan mempertemukan kami ya Allah. Ku berusaha sabar dan beristiqomah menanti  Adamku. Walau pernah Aku menemukan seorang Adam, tetapi ada saja cobaan hidup yang memisahkan.
Pernah ku bertemu dengan seorang Adam. Kami sempat menjalin suatu hubungan, yang mungkin pada awal Kujalani begitu sulit karena Aku baru berusaha untuk mencintainya. Walau masih belajar mencintainya, aku sudah menyimpan kekaguman pada sosoknya. Terlebih ketika aku mendengar secara langsung Dia melantunkan ayat-ayat suci, yang entah memakai qira’at imam siapa. Tetapi itu betul-betul membuatku merinding, berdecak kagum. Ku ingin menangis saat itu karena tak sia-sia aku mengenal dan mencintai seseorang seperti dia. Sesuatu yang memang Kuimpikan. Kuingin suatu saat nanti Suamiku melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an untukku. Subhanallah…!!! Hmm… tapi mungkin hanya tinggal kenangan saja, semuanya sudah pupus.  Padahal aku baru menyadari aku mencintainya setelah semuanya berakhir. Kenapa aku selalu menyia-nyiakan orang yang menyayangiku. Sudahlah, penyesalan memang selalu dibelakang.  Walau begitu, sampai saat ini pun. Mataku selalu menerang mencari-cari sosoknya, walau hatiku sudah tak deg-degan ketika melihatnya. Jujur saja, aku sudah sangat ingin melupakan dan membuangnya dari otak dan hatiku, semakin aku mencobanya, semakin membuat hatiku resah. Itu juga yang membuat hatiku terasa beku. Dan aku tak berani tuk jatuh cinta pada sosok Adam lain.
Walau saat-saat ini, sahabat-sahabatku berusaha menjodoh-jodohkanku dengan Adam lain. Ada cerita yang saat ini masih berlangsung. Ini berawal ketika aku mengatakan bahwa “Jodoh itu tak perlu dicari, akan dating dengan sendirinya”.  Tanpa disadari mendekat seorang Adam. Spontan, sahabatku ini menaut-nautkan apa yang Kukatakan dengan apa yang terjadi saat itu. Mulai saat itu, ajang meledek-ledek dimulai. Sempat si Adam ini menanyakan apakah aku menyukainya. Aku tak begitu yakin, memang aku suka dengan si Adam, tetapi untuk menjadikannya seorang kekasih, sepertinya Aku harus berpikir berulang-ulang kali dan bertanya pada hatiku untuk memastikannya. Tapi serasa hati ini beku. Tak ada yang membuatku berambisi lagi. Terlebih ketika si Adam ini mengatakan kalau, sampai saat ini Dia tidak pacaran lagi karena Dia sangat menyayangi mantan kekasihnya. Pernyataannya itupun yang membuatku semakin beku. Aku tidak ingin membuat kesalahan. Aku tak ingin sikapku padanya membuatnya merasa kalau aku mencintainya padahal tidak sama sekali selain rasa kagum. Aku juga tak bisa membuat orang jatuh cinta padaku, begitupun aku tak bisa secepat itu jatuh cinta lagi. Mungkin Aku perlu memperjelasnya supaya tak ada salah paham yang terjadi. Walau tak menutup kemungkinan suatu saat nanti aku akan mencintainya. Tak ada yang bisa memprediksikannya. Tetapi jika memang terjadi, jadikanlah aku seorang Hawa yang bisa mencintai Adam dengan sepenuh hati.
Ya Allah.. Berikan aku cinta. Tunjukkan Adamku. Aku juga berhak bahagia. Aku juga akan istiqomah menanti Adamku. Dan pada saat itu berikan pula restu dan halal-Mu untuk kami.

Rasa yang Kupertanyakan

Entah mengapa hatiku terasa sakit
Apa yang sedang terjadi sebenarnya
Hatiku menerang jauh entah kemana
Mataku mencoba-coba mencari

Ada yang hilang, tapi entah apa itu
Ada rasa sepi yang menyelimuti hatiku
Ada rasa gundah yang berkecamuk
Ada emosi yang ingin meledak

Ku harus bagaimana
Aku tak bisa mengartikannya
Aku tak bisa mengendalikannya
Aku tak bisa menghentikannya

Ya Rabb... Ada apa dengan hatiku ini
Mengapa sepi, resah, gundah
Adakah yang bisa mengobatinya
Kuharap Dia bisa datang segera

Thursday, May 05, 2011

Got Accident...!!!

Sunday May 1st 10.30 a.m, I have got accident.. I don’t know what happen to me..?? when I got accident, Aku tuh berasa terbang, I’m like fly on the sky (how over I am)… even, Aku sempat2x ketawain diri sendiri “Heheehheehee… Icha jatuh ki”. Tapi abis itu sudah, badanku semua sakit, terutama my bottom, hohohoho… almost saja Aku pingsan… kepala berkunang-kunang soalnya…. Untung ada warga di sekitar situ, bapak-bapak n seorang girlish boy alias bencong… hehehhee maaph keceplosan, tapi makasih loh dah nolongin Aku,,,

I tell it to my father, and when my father call me, I was crying.. I don’t know why. Maybe, because my dad, mom, not here with me, eventhough my aunt, uncle, and my cousin here,, I’m not enough without my dad n mom… malah, Aku nyusahin tante n omQ… masa, Om n tanteQ  dari Antang tempat aku numpang, jauh-jauh pergi nengokin Aku n aku minta ikut pulang.. akhirnya Aku jadi repotin om n tanteQ yang di Pao pao tuk nganterin Aku ke Antang jam 10 p.m.. bener-bener ponakan durhaka.. niatnya aku ke Pao pao itu mau bantuin beres-beres karena mau pindahan, eh malah repotin aja… Ya Allah kenapa kayak gini, Aku jadi nyusahin tante2 n om2Q di sini….

Tomorrow May 2nd, IMAJINASIku jenguk aku…  seneng juga, aku nggak nyangka anak IMAJINASI bakal lengkap pergi jenguk Aku,,, dan kejadian yg bikin ancuur… niatnya jenguk ehh, malah bikin trouble.. pot bunganya omQ malah pecah kena senggolan.. gak tau deh siapa yg senggol, tp anehnya pot pecah tp tanah n bunganya itu gak berserakan masih membentuk pot itu…
Hehhehehehe.. apapun itu saya seneng karena mereka perhatian mha aku… makasih yah IMAJINASI….
Terlebih lagi Mom, Dad, Sister, n My brother datang ke MKS... mau jenguk aku sekalian ada urusan gitu... seneng...

ternyata banyak juga yang sayang ma Aku...  thanks all...